Penulis : Mechelin D. Sky
Seharusnya malam ini air mataku tidak tumpah
Seharusnya malam ini aku tidak meringis kesakitan
Seharusnya malam ini aku mendengarkan ibu bersinden
Ibu sudah lama pergi
Ayah masih tetap disini
Ibu sudah meraih mimpinya
Ayah masih dengan amarahnya
Aku tidak tau apa yang membuat Ayah membenciku?
Sekalipun aku memohon dan berdoa, Ayah tetap membenciku
Amarahnya selalu memuncak ketika aku tidak bisa memberinya apa-apa
Ayah hanya bisa memberiku amarahnya, di setiap harinya
Biru, ungu, hijau, warna bekas luka di tubuhku
Sore, malam, tengah malam, ayah menyiksaku
Berharap esok pagi aku bisa memberinya sesuatu
Berharap esok pagi suatu senyuman terukir manis di wajah ayahku
Pagi datang, mimpi sirna, air mata mengering
Ayah pulang, aku bekerja untuk memberinya beberapa uang
Entah sampai kapan amarahnya berkurang
Aku hanya berharap suatu sinar di pagi hari akan memberikanku jalan yang terang.