Kolusi Kelas Hierarki
“Kas… Kas… yang tidak bayar kas akan kena denda!” teriak Dewan sembari membawa buku catatannya. Dengan senyum sumringah, Dewan menghampiri bangku gadis paling cantik di kelas, Ningrat namanya. “Hai, Ning! Pagi ini sudah terlihat indah saja atau mungkin parasmu yang memperindahnya?” rayu lelaki itu. Sementara Ningrat duduk di bangkunya sembari tersipu-sipu. Hati Ningrat memang sudah tertambat sejak lama pada Dewan. Ia pun menyerahkan sebungkus coklat untuk Dewan sebagai bukti cintanya. “Terima kasih, kalau begitu aku akan menagih siswa lain dulu,” ujar Dewan usai mengambil sebatang coklat mahal itu. Ning hanya melambai tanpa mengikuti kemana punggung Dewan akan berhenti selanjutnya. ...
Read More