Category: Actual

Peringatan Reformasi, Aksi Kamisan Gaungkan Penuntasan Pelanggaran HAM Berat

Aksi Kamisan Malang gelar unjuk rasa tagih janji Presiden Joko Widodo terhadap cita-cita Indonesia pasca reformasi di depan Balai Kota Malang (25/05). Aksi ini mengusung tema “Refleksi Cita-Cita Reformasi Indonesia” yang diangkat sebagai tuntutan kepada Presiden Joko Widodo untuk menuntaskan janjinya saat pemilu mengenai penyelesaian kasus HAM berat di Indonesia. Kurang lebih terdapat lima belas partisipan dalam Aksi Kamisan pada kali ini. Unjuk rasa ini juga dibumbui harapan kepada masyarakat untuk lebih peduli lagi terhadap kasus-kasus pelanggaran HAM. Hal ini juga sebagai pengingat untuk tetap bersuara terhadap ketidakadilan yang sudah banyak terjadi. Salah satu massa aksi, berorasi bahwa dua...

Read More

Asuro Gelar Aksi Nasional Serukan Penolakan UU Cipta Kerja dan Tuntutan Keadilan Isu Nasional-Regional

Aliansi Suara Rakdjat (Asuro) gelar aksi tolak pengesahan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di sepanjang jalan depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Malang (03/04). Aksi yang digelar ini mengusung tema “Indonesia Darurat Keadilan: Tolak Cipta Kerja Ugal-Ugalan, Rakyat Bangkit Melawan!” Bersama dengan itu, Asuro juga serukan isu-isu nasional dan regional lainnya. Isu tersebut seperti halnya revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru, UU Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba), UU Ibu Kota Negara (IKN), tragedi Kanjuruhan dan penangkapan petani Desa Pakel. Gelaran aksi ini turut dihadiri oleh gabungan dari mahasiswa berbagai universitas di Malang. Diantaranya...

Read More

Desak Pengesahan RUU PPRT dalam Momentum Hari Perempuan Internasional

Aliansi Pejuang Kesetaraan Gender Malang Raya (Setara) menginisiasi aksi simbolik dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional. Aksi ini dilakukan pada Rabu (8/3/2023) di depan Balai Kota Malang. Selain memperingati Hari Perempuan Internasional, aksi ini juga merupakan bentuk pengawalan terhadap Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) yang sudah 19 tahun menjadi usulan semata. Penanggung jawab aksi, Fadhila Rahma, menyebutkan bahwa aksi ini dilakukan sebagai upaya untuk memantik adanya kesadaran dari kaum perempuan maupun laki-laki agar tergerak untuk mengawal hak-hak perempuan yang tidak terfasilitasi dengan baik. Aksi ini juga dinyatakan sebagai pengingat bagi semua pihak khususnya pemerintah nasional. Apabila...

Read More

Aksi Gelaran Amarah Brawijaya Menolak Pemberian HC Erick Thohir

Sebuah aksi yang diinisiasi oleh Aliansi Mahasiswa Resah (Amarah) Brawijaya digelar di sekitaran gedung Samantha Krida pada hari Jumat (3/3/2023). Aksi ini merupakan bentuk reaksi mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) atas pemberian gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UB kepada Erick Thohir. Erick Thohir sendiri merupakan seorang politisi yang menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia baru-baru ini terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Massa aksi menolak adanya pemberian gelar Doctor Honoris Causa kepada Erick Thohir. Hal itu dikarenakan Erick Thohir dinilai tidak memenuhi kriteria dasar pemberian gelar tersebut...

Read More

Massa Gelar Demo di Depan Balai Kota, Tolak Pasal KUHP Kontroversial

Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Suara Rakdjat (Asuro) di depan Balai Kota Malang, Selasa (6/12). Mereka menyerukan penolakan terhadap pengesahan pasal kontroversial Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru disahkan. Aksi bertajuk “Gagalkan RKUHP: Undang-Undang Kolonial Gaya Oligarki” ini dihadiri segelintir massa perwakilan dari berbagai aliansi, ormek, dan lainnya. Massa aksi menenteng berbagai banner yang sarat akan pernyataan dan simbol penolakan terhadap pengesahan KUHP. Aksi juga diwarnai dengan orasi dari para orator yang menyerukan penolakan terhadap pengesahan pasal kontroversial KUHP. Penyampaian beberapa pasal kontroversial diiringi dengan teriakan persetujuan dari masa demonstrasi. “Kita disini menolak hukum yang membatasi...

Read More