Notice: Function WP_Scripts::localize was called incorrectly. The $l10n parameter must be an array. To pass arbitrary data to scripts, use the wp_add_inline_script() function instead. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 5.7.0.) in /home/diannsor/public_html/wp-includes/functions.php on line 5866
Kabar Kampus Archives - DIANNS.ORG

Category: Kabar Kampus

PASANGAN CAPRES CAWAPRES BEM FIA UB TANGGAPI POSTINGAN @bocoralus_fia

Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa) di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) yang semakin dekat mengundang berbagai rumor berseliweran terkait dengan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Pasangan capres dan cawapres BEM FIA UB nomor urut 1 akhirnya buka suara atas berbagai rumor yang ramai diperbincangkan. Fitra Abdillah Sulha selaku Calon Presiden BEM FIA dan Rayhan Fayza Ulhaq selaku Calon Wakil Presiden BEM FIA memberikan keterang kepada Awak Dianns pada 3 Desember 2024. Pada awalnya terdapat akun Instagram dengan username @bocoralus_fia yang mengeluarkan statement mengenai perbedaan ideologi dan latar belakang kelompok dari capres dan cawapres BEM...

Read More

CAPRES DAN CAWAPRES BEM FIA UB LAWAN KOTAK KOSONG

Musim pemilihan mahasiswa sudah menyelimuti fakultas-fakultas di Universitas Brawijaya, tak terkecuali Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB). Pada hari Selasa, 3 Desember 2024 diselenggarakan debat calon presiden dan calon wakil presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIA UB 2025 di Basement Gedung A FIA UB. Berbeda dari pemilihan di tahun-tahun sebelumnya, pasangan calon yang terdaftar pada pemilwa kali ini adalah pasangan calon tunggal. Artinya, hanya ada satu kandidat calon presiden dan calon wakil presiden yang akan melawan kotak kosong. Meski berjudul “debat”, penyelenggaraan kegiatan ini lebih mirip tanya-jawab. Pasalnya, tidak ada mekanisme sanggahan dan adu argumen seperti debat pada umumnya. Calon presiden dan calon wakil presiden hanya memaparkan visi-misinya serta menjawab pertanyaan dari panelis dan audiens. “Dari kami kan awalnya berharap bukan pasangan tunggal sama calon tunggal, tetapi pada akhirnya setelah kita open registration kemudian udah extend, ternyata yang berkasnya lengkap dan telah terverifikasi hanya satu calon saja. Oleh karena itu, ketika di sini kalau satu calon sebenarnya tidak bisa disebut debat, tetapi lebih ke uji publik, bagaimana dia menyampaikan ke mahasiswa? Kemudian bagaimana mahasiswa juga menanggapi? Kurang lebih seperti itu sih, jadi kalau bisa dibilang ini debat atau bukan, ini lebih mirip uji publik karena tidak ada calon lawan untuk pasangan calon nomor satu ini debat kurang lebih seperti itu.” Jelas Marcellina Antia, ketua pelaksana pemilwa FIA UB 2024 dalam wawancaranya bersama awak DIANNS. Di sisi lain, berkaitan...

Read More

AKSI SIMBOLIK MENGENANG SEPTEMBER HITAM DI BRAWIJAYA

  Senin (30/09/2024), Gerbang Soekarno-Hatta Universitas Brawijaya (UB) telah dipadati oleh sejumlah masa aksi yang mengikuti “Seremonial September Hitam dan Malam Renungan Peringatan Tragedi Kanjuruhan” yang diinisiasi oleh Kementerian Aksi dan Propaganda Eksekutif Mahasiswa (EM) UB. Aksi simbolik ini berlangsung dari pukul 20.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB. Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari ketua pelaksana yang kemudian dilanjut dengan meneriakkan orasi seputar pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang telah terjadi. Menurut Auvel, selaku ketua pelaksana aksi ini menjelaskan bahwa mulanya seremonial September hitam ini akan diselenggarakan dengan kegiatan seremonial festival. Namun, karena terdapat beberapa kendala pada akhirnya hanya dilakukan dengan aksi simbolik pada malam ini yang dilengkapi dengan beberapa rangkaian kegiatan lain yaitu ziarah ke makam munir dan pemasangan poster propaganda di sejumlah titik di UB sebelum dilaksanakannya aksi ini. Beberapa tragedi pelanggaran HAM di bulan September yang diperingati dalam aksi ini yaitu Pembunuhan Munir, Tragedi Tanjung Priok, Tragedi Semanggi 2, Kekerasan terhadap Aksi Reformasi Dikorupsi, Pembunuhan Salim Kancil, Peristiwa 30 September, Pembunuhan Pendeta Yeremia dan Kekerasan terhadap Keluarga Rempang. Aksi ini juga digelar untuk merenungkan kembali tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober tepat dua tahun yang lalu. Berikutnya, kegiatan ditutup dengan pembacaan doa dilanjut penyalaan lilin serta peletakan bunga mawar untuk para korban tragedi. Pelaksanaan kegiatan Seremonial September Hitam ini tak semata-mata demi mengingat rangkaian pelanggaran HAM yang telah terjadi. Kegiatan ini juga berlangsung untuk menuntut...

Read More

Amarah Brawijaya Gandeng Seluruh Mahasiswa UB Tentang Komersialisasi Pendidikan

Aliansi Mahasiswa Resah (Amarah) Brawijaya menggelar seruan aksi “Komersialisasi Pendidikan Lahirkan UKT 12 Golongan” di depan gedung Rektorat Universitas Brawijaya pada hari Rabu (22/05/2024). Gelaran aksi ini lantaran menolak kenaikan golongan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebanyak 12 golongan pada mahasiswa baru di UB dan sejumlah perguruan tinggi lain berdasarkan Peraturan Rektor Nomor 37 Tahun 2024 dan Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024. Kenaikan golongan UKT dianggap mengancam hak memperoleh pendidikan yang seharusnya dimiliki oleh semua orang. Pada sekitar pukul 10.30 WIB masa yang diinisiasi Amarah Brawijaya, mulai bergerak dari kantin Creative Land (CL) menuju gedung Rektorat. Dengan diiringi sorakan orasi penolakan, massa mendesak Rektor, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc dan Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Sumber Daya Prof. Dr. Muchamad Ali Safaat, SH., MH., untuk menemui massa. Massa sempat mencoba untuk menerobos masuk gedung akibat tidak adanya tanggapan dari rektorat. Sampai sekitar pukul 11.40 WIB Wakil Rektor II menemui massa dan menyampaikan bahwa Rektor tidak dapat hadir dikarenakan sedang mengikuti kegiatan yang dijalankan di luar kampus. Meski sempat dibumbui kekecewaan akibat kurangnya kehadiran sang Rektor, aksi segera dilanjutkan oleh pembacaan tujuh tuntutan dari seruan aksi ini. Adapun tujuh poin tuntutan yang disuarakan diantaranya menuntut: Kemendikbud Ristek untuk mencabut Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024 Rektorat untuk mendesak Kemendikbud Ristek mencabut Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024 Rektorat untuk melakukan revisi terhadap Peraturan Rektor Nomor 40 Tahun 2020 Tentang...

Read More

Gejolak Pemilwa FIA 2022, Minimnya Sosialisasi Sebabkan Bakal Calon Gugur

Kamis (08/12/2022) beberapa mahasiswa FIA UB mengunggah dua instastory atau snapgram terkait permasalahan prosedur pengambilan formulir calon presiden dan wakil presiden BEM FIA UB. Instastory pertama berbunyi “Belum berjuang sudah (dipaksa) tumbang” dengan melampirkan foto Rizki Kurniawan dan Enrico Aro yang gagal menjadi calon presiden dan wakil presiden BEM FIA UB. Instastory kedua memuat beberapa poin mengenai salah prosedur pengambilan formulir, salah satunya ialah kurangnya transparansi panitia Pemilwa mengenai info Pemilwa.   Kurangnya transparansi tersebut terkait dengan persyaratan pengambilan formulir calon presiden dan wakil presiden BEM FIA UB, yaitu persyaratan Surat Rekomendasi minimal Lektor Kepala yang tidak ada di...

Read More