Bermula dari slogan “Membangun dari Pinggir” yang diusung Jokowi. Narasi yang dibungkus soal kesejahteraan dan perekonomian dalam bentuk pembangunan terus digaungkan dalam kepemimpinannya. Pembangunan yang tengah masif dilakukan guna dapat bersaing dengan negara-negara lain. “Ini merupakan hal yang fundamental,” ujarnya. Jalan tol, jembatan layang, dan bandara-bandara terus dibangun. Tercatat terdapat 245 proyek besar yang tertuang dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional. Dibalik masifnya pembangunan, ada satu hal yang dilupakan. Terdapat praktik hegemoni yang tanpa sadar menguasai individu atau sekelompok masyarakat sehingga tergeser dari ruangnya. Manusia dan ruang seringkali dilihat secara terpisah, nilai historis dan hubungan timbal balik dengan ruang sosial itu sendiri seringkali tak tersentuh. Lantas apakah pembangunan ini tetap menjadi hal yang fundamental?
Nantikan Diskusi Publik dengan tema “Pembangunan dan Perebutan Ruang”. Segera!
Backsound: Nosstress – Indonesia Begitu Katanya