Satu suara adalah tiket masuk menuju nilai-nilai demokrasi. Tahun pemilu, saatnya pergantian wajah Indonesia. Suara-suara rakyat menjadi kunci pembuka untuk pintu-pintu perubahan hingga muncul wajah baru Indonesia.

Malang, DIANNS.org – Dalam rangka menuju pemilu tahun 2014 Badan Eksekutif Mahasiswa FIA UB mengadakan acara sosialisasi pemilu pagi tadi (5/3/2014) bertempat di Gedung A FIA UB. Berbagai informasi berkaitan dengan tata cara pemilu disampaikan oleh Rusmifahrizal Rustam, SH, dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malang. Beberapa mahasiswa luar FIA, seperti mahasiswa Fakultas Teknik dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis pun turut menghadiri acara tersebut.

Meningkatkan partisipasi pemilih menjadi tugas KPU, tak terkecuali KPU Malang. Berbagai alternatif dibuat dengan tujuan agar setiap warga negara bisa menggunakan hak pilihnya dalam pemilu. Alternarif menarik ditawarkan untuk para pemilih yang berada di luar daerah domisili, seperti mahasiswa yang sedang menempuh studi-nya.

Untuk mahasiswa yang berasal dari luar daerah Malang yang sedang menempuh studi di kota Malang bisa menggunakan alternatif “pindah pilih”. Langkah awal adalah memastikan nama pemilih telah terdaftar dalam DPT di kota asal. Langkah selanjutnya, meminta form A5 di kelurahan kota asal, tepatnya kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk melakukan pindah pilih dari kota asal ke kota tujuan. Form A5 kemudian ditunjukkan kepada KPU kota Malang. KPU kota Malang akan membantu mencarikan TPS terdekat dengan lokasi kos atau domisili di kota Malang.

Ada 4 surat suara yang akan diterima oleh pemilih yaitu surat suara DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD kota/kabupaten. Namun surat suara untuk DPRD kota/kabupaten yang diterima oleh pemilih “pindah pilih” adalah surat suara DPRD kota/kabupaten tujuan, dalam hal ini berisi calon legislatif dari kota Malang. Pemilih “pindah pilih” diharapkan mengenali calon dari daerah kota tujuan. Alternatif “pindah pilih” ini sudah berlaku sebelum pemilu 2014.

Reporter : Hesti Ramadhani