Fotografer : Clara

Malang, dianns.orgKomunitas Primitive Rosok Craft memajang kumpulan karya yang terbuat dari barang rosok di Creatfest 2014 (24/3). Primitive Rosok Craft merupakan komunitas asal Singosari yang bergerak di bidang handycraft. Mereka memanfaatkan barang rosok seperti korek api yang disulap menjadi mainan unik sesuai keinginan dan imajinasi sendiri.

Okta selaku ketua komunitas handycraf mengatakan “Kita tidak membatasi anggota, siapapun boleh menjadi anggota Primitive Rosok Craft,” Sekarang, Primitive Rosok Craft memiliki lima belas anggota yang terdiri dari segala usia mulai dari anak-anak hingga dewasa. Beberapa karya unik Primitive Rosok Craft seperti robot, vespa, dan dinosaurus mencuri perhatian dari peserta maupun pembicara utama, Pidi Baiq.

Creatfest 2014 diselenggarakan setiap tahun oleh Administration Music Club (AMC), Fakultas Ilmu Administrasi. Dengan mengusung tema Berlagak Kreatif, acara ini mengajak setiap orang untuk mengembangkan kreativitas sesuai minat dan bakat masing-masing. Selain Primitive Rosok Craft terdapat juga Malang Sunday Drawing, Backpacker Malang, Move On Market Malang, Iksan Skuter, dan Adji Prasetya. Dan tak kalah menarik, Pidi Baiq, imam besar band The Panas Dalam, penulis buku tetralogi ‘Drunken Monster’ dan beberapa buku best seller lainnya menjadi pembicara utama berlagak kreatif. Lebih dari dua ratus peserta turut meramaikan Gor Pertamina (24/3).

Konsep acara Creatfest dibuat santai dan tidak formal, Berbeda dengan talk show pada umumnya, peserta diminta mengelilingi Pidi Baiq. Disela-sela talk show, Pidi Baiq dengan gaya guyonan yang menginspirasi, menghibur peserta dengan membawakan lima lagu yakni anakonda, kucing, nia, hanya dulu, dan ditutup dengan lagu berjudul jangan takut.

Reporter : Moh Khoirul Anwar dan Clara