Murung dan terbungkam
Kutatap tembok dengan mata tanpa makna
Terombang-ambing dalam kecemasan
Sedang Tuan asyik bercanda
Seakan tak pernah terjadi apa-apa
Tiap matahari tak lagi menampakkan pesonanya
Saat itu kurenungkan salahku apa
Pantaskah kelakuan keji kuterima?
Darimu yang tak sedikit pun punya rasa iba
Manusiakah kau, Tuan?
Tidak bisakah kau kendalikan nafsu binatang?
Tanpa maaf, tanpa rasa bersalah
Tuan pergi begitu saja
Setelah sekian lama kuberdiam diri
Menyembunyikan pedih tanpa akhir ini
Kuputuskan untuk keluar dan berani
Mencari keadilan yang tak pasti
Akankah keadilan berpihak kepadaku?
Atau telunjuk itu malah berbalik ke arahku?
Karya: Maria Magdalena