Kebodohanku
Hari itu, aku mengenakan kemeja coklat kotak-kotak dengan celana kulot hitam. Kerudung segi empat yang terus tertiup angin dan sepatu sneakers yang terus mengeluarkan suara ketika berjalan. Waktu itu, cuaca mendung berangin, intinya tidak bersahabat. Kugendong tas ransel kecil bercorak daun bombay. Sambil melahap bakpao khas Pak Sumirto, aku berjalan menuju fakultas yang tidak pernah kurindukan. Ketika selangkah dua langkah memasuki lingkungan fakultas, seseorang dengan kasarnya menepuk pundakku. “Anjink… sakit dodol,” keluhku, kemudian menatap orang itu. “Sendirian aja, bareng dong keatasnya,” ujarnya cengar cengir. Dia Fina, teman SD-ku yang entah kenapa takdir mempertemukan kita berdua di fakultas yang sama....
Read More