Malang, Dianns.org – Acara tahunan Brawijaya Jazz Festival XVII kembali digelar oleh Unit Aktivitas Band Universitas Brawijaya (Homeband UB) pada tanggal 4-5 April 2012. Mengambil tempat di Samantha Krida UB, acara Brawijaya Jazz Festival tahun ini menghadirkan sesuatu yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dimulai dari acara Road to Kharisma yang diadakan di salah satu cafe di kota Malang, hingga masuk kepada konsep acara yang dibuat lebih menarik dan meriah yang akan memanjakan para pencinta musik Jazz di lingkungan UB.

Mengambil tema Jazz Volution, Brawijaya Jazz Festival XVII diharapkan menjadi sebuah titik transisi dan awal dari suatu perubahan dari acara ini sendiri. Setelah melihat antusiasme penonton pada tahun-tahun sebelumnya, maka acara tahun ini diharapkan memberikan suguhan musik Jazz yang bagus dan matang,” ujar Mayang, selaku ketua pelaksana acara ini.

Ditemui di Samantha Krida UB, Selasa malam (3/4/2012). Mayang juga mengatakan bahwa acara tahun ini bukan hanya menawarkan sajian musik saja, tapi memberikan sisi edukasi mengenai musik Jazz melalui workshop yang sebelumnya sudah dilaksanakan oleh pihak Homeband UB. Jadi penikmat musik tidak lagi bingung, mana yang dinamakan musik Jazz dan mana yang dinamakan musik Pop.

Pada hari pertama ini akan menampilkan 26 perwakilan band yang terdiri dari band junior dan senior dari 13 fakultas di UB, yang nantinya akan dipilih 10 band terbaik dari 5 fakultas sesuai perhitungan juri. Selanjutnya band yang lolos akan dilombakan kembali esok hari untuk mencari band terbaik atau juara umum Brawijaya Jazz Festival XVII.

Acara tahun ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan Nita Aartsen, seorang pianis handal asli Indonesia yang telah malang melintang dalam dunia Jazz tanah air, bahkan dunia. Dan juga penampilan dari Tompi yang tentunya paling ditunggu-tunggu oleh para penonton yang hadir ke Samantha Krida kamis besok. Mereka berdua akan tampil pada hari terakhir penyelenggaraan Brawijaya Jazz Festival XVII.

Reporter : Pandu Wicaksono