Aku yang berdiri disini, tonggak-tonggak kemenangan
Berbujuk luka yang sama, kepada kawan
Mengorbankan bara-bara kecil untuk melawan
Mendirikan tiang-tiang kekuatan
Kulilitkan ramuan-ramuan kemenangan
Diriku selalu bersama mereka, mereka yang selalu terluka
Jika tinggalnya dihisap lintah-lintah darat pemburu dunia
Makananku hanya keberanian
Obatku hanya bayang-bayang kehancuran
Begitu sampai kapanpun aku tetap bersama mereka
Bukan seperti cacing-cacing kremi pengkhianat dan berdusta
Merangkul seperti kawan ternyata memantau dari belakang
tidak akan ada penyesalan, jika ini memang pengorbanan
Tubuh ini takkan merasa gagal
Jika ini memang untuk tinggalku dan kawan-kawan
Komporku selalu menyala dari belakang
Penulis: Widya Adelia