Malang, DIANNS.org – Selasa (25/6) mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) prodi Bisnis Pariwisata (BISPAR) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Bisnis Pariwisata (HIMABISPAR) mengadakan acara Sosialisasi dan Diskusi Konsentrasi Program Studi Hospitality dan Pariwisata. Bertempat di Gedung B lantai empat, acara tersebut dihadiri 40 orang mahasiswa BISPAR angkatan 2011. Sebagai pemateri, ada empat orang dosen dari Fakultas Bisnis antara lain yaitu Djamhur Hamid, Topo Wijoyo, Djayusman,dan Yusril A.

Acara dibuka dengan doa bersama agar acara berlangsung secara lancar dan bermanfaat. Selanjutnya Djamhur Hamid selaku pemateri menyampaikan beberapa informasi bagi mahasiswa. Beberapa diantaranya SKS yang akan ditempuh oleh mahasiswa BISPAR sebagai syarat mengambil konsentrasi yaitu total sebanyak 147 SKS. Pada kesempatan itu Djamhur juga menyampaikan harapan, pesan, dan motivasi terhadap mahasiswa.

“Kami harapkan jangan sekedar menjadi kutu buku, tetapi Anda harus mencoba melihat lingkungan, karena ke depan nanti Anda akhirnya juga berujung ke lingkungan itu sendiri,” katanya.

Djamhur mengatakan bahwa sebenarnya semua mempunyai bakat untuk memimpin dan harus melihat potensi dalam diri serta melihat peluang yang ada di lingkungan.

“Saya ingin Anda semua menjadi leader, pemimpin. Pemimpin itu bukan tukang, dia mampu menginspirasi orang. Dia tidak mengontrol mengawasi seperti management, tetapi dia lebih banyak menginspirasi. Inilah harapan kita ke depan dari lulusan yang kita inginkan,” imbuhnya.

Kemudian giliran Topo Wijoyo menyampaikan informasi mengenai sistem perkuliahan yang akan dijalani selanjutnya oleh mahasiswa BISPAR angkatan 2011 terkait mata kuliah pilihan, informasi magang, skripsi, dan lain sebagainya. Walaupun mata kuliah pilihan ditentukan oleh mahasiswa, Topo menuturkan agar mahasiswa BISPAR melakukan koordinasi dengan teman seangkatan untuk menentukan mata kuliah pilihan apa yang dipilih. Mengingat hanya ada sekitar 70 mahasiswa BISPAR, dikhawatirkan terjadi ketidakseimbangan volume kelas.

Setelah itu dibuka sesi tanya jawab. Audiance sangat antusias, hal ini terlihat banyaknya mahasiswa yang mengajukan pertanyaan untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya. Kemudian dilanjutkan Djayusman menyampaikan informasinya. Dia berpesan kepada mahasiswa BISPAR jika suatu saat nanti magang, agar tidak tanggung-tanggung memilih biro parwisata. Jangan hanya di sekitar Malang dan Surabaya saja, kalau bisa di walayah Bali yang memiliki cabang di luar negeri. Namun hal ini juga harus didukung dengan kemampuan berbahasa asing yang baik.

Yusril tidak banyak menyampaikan informasi karena informasi sudah disampaikan secara lengkap dan jelas oleh pemateri sebelumnya. Dia hanya menambahkan sedikit informasi terkait pengalamannya ketika mengikuti konferensi di kanada. Dia menuturkan bahwa suatu kota bisa dilihat dari berbagai aspek terutama pariwisata, bahkan sebuah area sekecil apapun bisa menjadi sebuah destinasi wisata.

Imam Fajar Deva selaku ketua panitia tahu sebenarnya mahasiswa BISPAR berkesempatan mengambil konsentrasi saat semester enam dan sedangkan mereka sekarang masih baru akan menginjak semester lima. Namun kegiatan ini diharapkan dapat mewadahi mahasiswa BISPAR yang masih bingung dan ingin menyampaikan pertanyaan agar ketika tiba saatnya nanti mereka sudah mengerti alurnya.

Reporter : Armelia

Fotografer: Armelia