tumblr_inline_mkj63rmpYl1qz4rgp

fotografer: Dio Rachmad

Malang, dianns.org. – Minggu Pagi (31/03/2013), suasana Car Free Day (CFD) di Jalan Ijen, Malang sedikit berbeda dari minggu sebelumnya. Sekitar pukul 07.40 wib terlihat anak-anak muda menggunakan kaos hitam bertuliskan “Save Street Child” berkumpul di depan Perpustakaan Pusat Kota Malang. Mereka melakukan tarian flashmob diiringi lagu “Move Like a Jagger” dari Maroon V bersama anak jalanan dan pengunjung CFD. Kegiatan ini sebagai agenda utama untuk merayakan hari jadi komunitas Save Street Child (SSC) Malang yang pertama. Komunitas yang consent terhadap pembinaan dan pemberdayaan anak-anak jalanan. Perayaan ULTAH ini sendiri, mengusung tema “Love and Share” dengan taglineReach your dream, lead your way”.

Acara berlanjut dengan penampilan grup akustik anak jalanan dari daerah Muharto dan Sukun. Mereka masing-masing menyanyikan 2 lagu diiringi alat musik gitar dan ukulele. Acara ditutup dengan launching jingle SSC Malang berjudul “Kita Berbagi” dan dinyanyikan secara bersama-sama.

Tujuan dari acara ini adalah untuk menyadarkan masyarakat bahwa keberadaan anak jalanan bak mutiara terpendam, ungkap indri bendahara SSC MALANG. Diharapkan kehadiran komunitas ini dapat membuat masyarakat sadar dan peduli terhadap nasib anak jalanan di Kota Malang, jelasnya.

Ketika wartawan DIANNS menanyakan apakah PEMKOT MALANG ikut berpartisipasi pada acara ini.

Arsyad selaku ketua pelaksana HUT SSC MALANG menjawab “Partisipasi pemkot tidak ada sama sekali. Kita sudah mengajukan proposal tapi jawabannya tidak ada anggaran untuk kegiatan sosial”. Pada acara hari ini, SSC Malang mengundang beberapa keluarga SSC dari kota lainnya seperti, SSC Surabaya, SSC Blitar, SSC Jember, dan SSC Pasuruan. Persiapan acara sendiri memakan waktu dua sampai tiga bulan.

SSC Malang mengumpulkan donasi berupa buku, susu, dan uang dari masyarakat. Selain itu, SSC Malang juga mengumpulkan tanda tangan dari pengunjung CFD Malang sebagai bentuk rasa simpati mereka terhadap kondisi anak jalanan ini. Terdapat pameran berupa gambar dan prakarya tiga dimensi yang dibuat dari stik es krim dengan tema “Karya Anak Bangsa”. Karya tersebut adalah bentuk kreatifitas anak-anak jalanan ini.

Kegiatan SSC Malang tidak sampai disini saja, mereka mempunyai kegiatan rutin yaitu, Happy Vacation, Weekend Seru, Pengajar Keren, dan Garage Sale. Kegiatan SSC Malang selanjutnya, yaituGarage Sale yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 April 2013. Bentuk dari kegiatan ini adalah menjual pakaian untuk penggalangan dana.

Ivan dan Galang, anak jalanan yang duduk dibangku sekolah dasar dan sekolah menengah pertama ini sangat senang mengikuti kegiatan yang rutin diadakan komunitas SSC MALANG. Mereka mengibaratkan SSC sebagai rumah untuk belajar, bermain, dan berkreasi.

Keramahan yang diperlihatkan para pengajar membuat mereka betah. Ketika salah seorang pengajar tidak datang mereka pasti tahu dan menanyakan. Manfaat dari kegiatan belajar dan bermain ini semakin terasa ketika prestasi mereka disekolah meningkat, bahkan ada yang mendapat peringkat 10 besar dikelasnya, tutup Indri.

Liputan: Bintang Aldini