Author: LPM Dianns

Aksi Amarah Brawijaya: “Dengarkan Aspirasi Kami!”

Aliansi Mahasiswa Resah Brawijaya (Amarah Brawijaya) menginisiasi aksi atas pembatasan administratif terhadap Eksekutif Mahasiswa (EM) Universitas Brawijaya di depan Gedung Rektorat Universitas Brawijaya (22/6). Aksi ini menyerukan sikap atas ancaman kebebasan mahasiswa yang ditujukan kepada Wakil Rektor (WR) III bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa, Setiawan Noerdajasakti. Koordinator Lapangan, Moh. Ferryawan Dwi Saputra, membacakan poin-poin tuntutan yang telah dirumuskan dalam Piagam Kedaulatan Mahasiswa di hadapan WR III. Adapun inti dari poin-poin tersebut adalah tuntutan atas pengembalian hak-hak kebebasan berpendapat, pencabutan dan perevisian Peraturan Rektor Nomor 90 tahun 2022 dan Nomor 34 tahun 2023, penuntasan kasus kekerasan seksual, penindakan oknum...

Read More

Eksekutif Mahasiswa(EM) Bersama Amarah Brawijaya Gelar Konferensi Pers Atas Kebijakan Wakil Rektor III

Eksekutif Mahasiswa (EM) Universitas Brawijaya mengadakan konferensi pers dalam rangka diskusi publik Aliansi Mahasiswa Resah (AMARAH) Brawijaya dengan mengusung topik “Kebijakan Wakil Rektor (WR) III Ancaman bagi Demokrasi Mahasiswa di Kampus Biru Brawijaya” (21/06). Konferensi pers ini dilaksanakan pukul 16.00 WIB di lapangan rektorat Universitas Brawijaya. Acara dimulai dengan penyampaian materi oleh Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Presiden EM Universitas Brawijaya lalu dilanjutkan dengan sesi diskusi. Ketua Umum DPM Universitas Brawijaya, Rifco Foseptin, dalam penyampaian materinya, menyebutkan bahwa WR III Bidang Kemahasiswaan telah mengancam kebebasan akademik. Hal ini didasarkan pada upaya WR III membungkam EM pada saat...

Read More

Alam dan Jeritannya yang Hilang

Siang ini cuaca sangat cerah hingga terik matahari terasa begitu menyengat. Aku memperhatikan area sekitar sembari merogoh ponsel di kantong celana hijau yang kukenakan. Setelah melihat layar ponsel yang menampilkan pemandangan Pegunungan Himalaya, kuarahkan jariku menelusuri laman peramalan cuaca hari ini. Benda persegi itu menginformasikan bahwa suhu udara sudah mencapai angka 29℃. Aku menghela nafas dan memutuskan untuk mencari pohon rindang yang bisa kujadikan tempat berteduh. Setelah berjalan menyusuri daun-daun tumbuhan tebu yang sudah mulai meninggi, samar-samar aku bisa mendengar suara aliran sungai. Bagus sekali, pikirku. Aku bisa berdiam di pinggiran sungai sembari menikmati kotak makan siang yang sudah...

Read More

SUARA TERBUNGKAM

Murung dan terbungkam Kutatap tembok dengan mata tanpa makna Terombang-ambing dalam kecemasan Sedang Tuan asyik bercanda Seakan tak pernah terjadi apa-apa   Tiap matahari tak lagi menampakkan pesonanya Saat itu kurenungkan salahku apa Pantaskah kelakuan keji kuterima? Darimu yang tak sedikit pun punya rasa iba   Manusiakah kau, Tuan? Tidak bisakah kau kendalikan nafsu binatang? Tanpa maaf, tanpa rasa bersalah Tuan pergi begitu saja   Setelah sekian lama kuberdiam diri Menyembunyikan pedih tanpa akhir ini Kuputuskan untuk keluar dan berani Mencari keadilan yang tak pasti   Akankah keadilan berpihak kepadaku? Atau telunjuk itu malah berbalik ke arahku?   Karya:...

Read More