Tersangkar dengan sadar
Namun nalar layaknya pijar
Mengagungkan kesamaan sebagai Tuhan
Ia yang kuat, Ia yang tak terbantahkan
Merdeka telah usang
Menghilang dan terambang
Dunia memang tidak akan akrab
Denganmu : bintik hitam di antara putih
Di mana kebebasan belajar yang digadang-gadang itu?
Manusia hanya sebagai penunggang pena dalam sangkar
Penulis: Dila Frilana
Editor: Rifqah Dita
Desain layout: Benediktus Brian