Dalam indeks Kebebasan Pers Internasional yang dikeluarkan oleh RSF, tahun ini Indonesia menempati peringkat ke 124 setelah Nigeria dan Afganistan. Peringkat ini sama dengan tahun sebelumnya. Hal ini menandakan bahwa tidak ada kemajuan dalam penjaminan kebebasan pers.
Pada era Jokowi sendiri masih banyak permasalahan terkait kebebasan pers di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah pembatasan akses media untuk meliput di Papua, pengesahan UU ITE & Anti-Penodaan Agama, dan pembiaran atas kasus kekerasan/penghilangan nyawa jurnalis.
Pada 9 februari lalu Jokowi dianugerahi medali kemerdekaan pers. Lantas dengan melihat track record tersebut, pantaskah ia menerima penghargaan itu?