Malang, dianns.org . Penjualan perlengkapan Mahasiswa Baru dalam rangka ospek di sekitar lingkungan universitas selalu menjadi rutinitas tahunan, termasuk di UB. Tahun 2012 ini pun berjajar para pedagang kebutuhan ospek di sepanjang jalan depan UB (Jalan Veteran).

Kepada reporter DIANNS, para pedagang mengaku telah melakukan persiapan dengan memasok barang-barang dari Pasar Besar. Bahkan terdapat beberapa pedagang yang sudah berjualan dari jauh hari sebelum hari raya. Penjualan perlangkapan ospek tersebut seakan menjadi tradisi tahunan untuk para pedagang musiman itu.

Para penjual menggelar dagangannya di atas trotoar. Dengan beralaskan tikar seadanya, terlihat warna- warni barang kebutuhan ospek. Mulai dari bermacam-macam kertas, alat tulis, pita, kardus, dan barang kebutuhan lain. Ada kalanya sepanjang Jalan Veteran sampai macet karena dipenuhi pembeli.

Isu yang berkembang selama ini tentang kebocoran tugas ospek kepada para pedagang ditanggapi oleh salah satu pedagang, namanya Ibu Siti Khadijah. Wanita berusia 38 tahun ini, menyebutkan bahwa gagasan berdagang perlengkapan ospek tersebut adalah karena adanya permintaan langsung dari mahasiswa baru. Permintaan perlengkapan ospek kurang lebih sama dari tahun ke tahun, tetapi para pedagang tersebut tidak kehabisan akal untuk menambah variasi barang-barang yang dibutuhkan mahasiswa.

“Saya sudah berjualan sejak tahun 1991, dulunya jualan di dalam UB tepatnya di bundaran UB, tetapi sekarang karena ada penertiban, makanya dipindah diluar,” kata  Ibu Siti. Terhitung sejak tahun 1991 jumlah pedagang bertambah banyak, apalagi setelah lahan untuk pedagang dipindahkan diluar kampus.

Tidak hanya pedagang musiman yang setiap tahunnya berjualan perlengkapan ospek. Sejak empattahun yang lalu mahasiswapun ikut berjualan. Namun, para pedagang tersebut tidak mempunyai izin resmi dari pihak pemkot maupun pihak rektorat UB. Sehingga para pedagang tersebut tetap dicekal oleh satpol karena tidak ada izin berjualan.

Penghasilan yang didapatkan para pedagang setiap harinya sekitar Rp 500-600ribu. Ada beberapa pedagang yang mendapatkan penghasilan lebih dari 600ribu bahkan mencapai 1 juta dengan menerima pengerjaan tugas ospek dari beberapa mahasiswa baru.

“Kalau nanti sudah menjadi orang jangan lupa memperhatikan masyarakat bawah.” Kata Bu Siti Khadijah sebagai harapan untuk mahasiswa baru UB tahun ajaran 2012.

Reporter: Bintang Aldini & Hesti R.