Reporter: Esa Kurnia A. dan Ria

Dalam mendukung pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, Universitas Brawijaya (UB) Malang tak hanya membekali mahasiswanya pada kemampuan akademik saja, mahasiswa juga diarahkan pada pengembangan softskill , salah satunya dengan pengembangan sikap dan pengetahuan tentang kewirausahaan. Hal ini jelas tercermin pada visi misi (UB) sebagai World Class Entrepreneural University ?? Yang dicetuskan pada tahun 2007 lalu. Ditemui di ruangannya pada Jumat kemarin (22/05/2015), Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS selaku Rektor UB periode 2014-2018 mengatakan, Visi itu sangat tepat saat ini kita sedang berada dalam krisis dunia kerja. Seperti yang kita tahu saat ini program pemerintah untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) saja sangat minim karena adanya moratorium. Jadi,

Latar belakang lahirnya visi dan misi UB untuk menjadi Universitas Entrepreneural Dunia , bermula atas imbuhan UB terhadap permasalahan yang sedang berkembang oleh bangsa Indonesia, khususnya tantangan yang dialami oleh para generasi muda Indonesia. Tantangan paling besar yang sedang berkembang dalam beberapa waktu ke depan adalah kesalah masyarakat, khususnya mahasiswa dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2016. Kurangnya sikap kemandirian mahasiswa dalam menciptakan kerja, jumlah tenaga kerja di indonesia, dan tidak seimbangnya Kerja yang ada penyebab pembekalan sikap kewirausahaan kepada mahasiswa UB sangat penting guna mendorong terciptanya kemandirian nasional. Selain itu, Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara telah mengumumkan akan melaksanakan sistem moratorium selama lima tahun ke depan. Hal ini membuat semakin kecil kesempatan kerja bagi para lulusan perguruan tinggi bagi mahasiswa yang bercita cita menjadi PNS.

Penanaman tapak kewirausahaan kepada mahasiswa UB telah dilakukan melalui berbagai program kegiatan. Hal ini diarahkan dengan tujuan untuk mengubah pola pikir praktis mahasiswa UB menuju dunia kerja saat ini. Dengan semakin besarnya tantangan yang ada, mahasiswa UB diharapkan memiliki sikap kemandirian untuk mampu bersaing dalam dunia usaha yang semakin ketat. Mahasiswa sekarang itu harus memiliki jiwa kemandirian yang tinggi, harus mandiri, dan tidak boleh cengeng, karena dunia ini semakin keras. Mahasiswa harus punya rasa percaya diri dan kreatif siap untuk dilepas orang tuanya, tutur rektor.

Dengan adanya pembekalan melalui berbagai model pengembangan sikap kewirausahaan, diharapkan para lulusan UB mampu menciptakan kerja mandiri. Berbagai program konkret telah dilakukan UB terkait visi dan misi universitas kewirausahaan , dengan jumlah mahasiswa asing yang menempuh pendidikan di UB.

Selain itu, program kerja sama dengan pihak luar negeri juga semakin meningkat. Salah satu contohnya adalah program Espriex (Entrepreneural Spirit Exchange) yang telah berhasil dilakukan oleh Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) melalui Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis. Baru-baru ini, kerja sama antara FIA dengan beberapa universitas di Amerika Serikat telah membuka jalan bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa UB, untuk dapat berkontribusi di ranah internasional. Selain itu, peningkatan juga terjadi pada kolaborasi riset yang dilakukan oleh UB dengan berbagai perguruan tinggi luar negeri baik di kawasan Eropa maupun kawasan Asia.

Menurut rektor, saat ini implementasi dari program kerja sama dengan pihak luar negeri itu sudah cukup baik. Hal ini dapat terlihat dengan dikembangkannya unit internasional yang disertai dengan pembangunan kantor khusus dan gedung penginapan tamu dari luar negeri. Dengan program program ini, diharapkan nanti akan mampu membuka cakrawala bisnis bagi mahasiswa UB dalam rangka menyongsong MEA di akhir tahun 2015 mendatang.

Ada berbagai macam bentuk kerja sama yang dilakukan oleh pihak UB dalam mendukung pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. Melalui kerjasama itu, jiwa kewirausahaan mahasiswa UB terus maju. Namun, saat ini pemahaman mahasiswa terhadap bisnis masih perlu diluruskan sehingga saat ini mahasiswa ini hanya memafikan wirausaha saja ?? Sebagai pedagang atau berjualan semata,. Dalam hal ini mahasiswa diharapkan mampu berwirausaha sesuai dengan disiplin bidang ilmu yang dipelajarinya. Untuk menggalakan kegiatan wirausaha mahasiswanya, UB telah membentuk Unit Pengembangan Kerja dan Kewirausahaan (UPKK) yang berfungi untuk mendorong penumbuhan dan pengetahuan berwirausaha kepada mahasiswa. Program tersebut merupakan langkah konkret UB untuk mencapai Universitas Bertaraf Internasional.

Rektor mengatakan pada perguruan tinggi tidak hanya memfokuskan pada proses pembelajaran akademik. Setelah mengajar universitas berjalan dengan baik, selanjutnya perguruan tinggi menuju pada tahap universitas riset , dimana persentase antara proses pembelajaran dengan penelitian. Tahap ketiga, universitas akan masuk pada tahap entreprenural university , dimana pada tahap ini universitas telah memfokuskan diri pada proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat termasuk di dalamnya pengembangan sikap kewirausahaan kepada mahasiswa. Pada tahap ini, yang ketiga hal tersebut yaitu perhatian yang sama-sama menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas.

Dalam menanamkan nilai-nilai berwirausaha kepada mahasiswanya, UB terus melakukan pengembangan karir kewirausahaan, salah dengan mendatangkan alumni yang telah sukses meniti karir sebagai wirausahawan. Kemarin kami juga para alumni penutur hijau , pengusaha yang sudah sukses di bidang pertanian dari Fakultas Teknologi Pertanian untuk kemudian meningkat ilmunya kepada mahasiswa UB. Kita akan terus melakukan motivasi tentang bagaimana teknik-teknik berwirausaha, ungkap pemimpin UB tersebut.

Dalam menjalankan program kewirausahaan ini, masalah waktu menjadi solusi yang sedang dikembangkan oleh UB dalam pengembangan visi dan misi. Entrepreneurial University tersebut. Hal ini berlaku banyak kerja sama yang dilakukan oleh pihak universitas dan juga banyaknya jumlah mahasiswa UB sendiri. Mengisi banyak alumni yang tertarik untuk mengembangkan produk-produk hasil karya mahasiswa UB, rektor memaparkan, ia telah berusaha untuk membantu pemasaran produk mahasiswa UB sampai ke luar pulau Jawa. Seperti yang tersedia saat memasarkan produk biofarma di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Perlu ditekankan kembali, agar jiwa kewirausahaan perlu ditanamkan kepada mahasiswa untuk membentuk sosok pribadi yang mandiri.

Bukan hanya Universitas Brawijaya yang menerapkan visi misi Entrepreneurial University ??. Ada berbagai universitas lain yang memiliki visi. Namun, UB memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan universitas lain terkait dengan visi misi kampus kewirausahaan tersebut. Keunggulanya berada pada profesi sikap dan karakter yang luhur pada diri mahasiswa UB. Lulusan UB diharapkan segera tidak hanya pandai berbisnis, pelampung juga memiliki karakter yang baik dan jujur. Dengan karakter tersebut, mahasiswa UB diharapkan juga mampu mengubah kondisi masyarakat di sekitarnya menjadi lebih baik.