Malang, Dianns.org -Beberapa mahasiswa baru Fakultas Ilmu Administrasi angkatan 2012 disinyalir berpura-pura sakit. Indikasi ini didapat dari hasil wawancara dengan Wirda Salisa, koordinator divisi Kesehatan (MeCe) yang ditemui pada hari Selasa sore (31/08). Wirda menambahkan, beberapa maba memang terlihat seperti tidak sakit, tapi mereka tidak ingin buru-buru untuk memutuskan agar maba ini berkondisi demikian. Alasannya karena yang cuma kondisi fisik hanya maba sendiri.

Wirda sendiri sudah siap antisipasi untuk menjauhkan kejadian tersebut dengan cara memeberikan tenggang waktu satu jam ke setiap maba untuk berisitirahat di ruang kesehatan. Bila kondisi kesehatan maba belum pulih maba diperbolehkan untuk tetap di ruangan tersebut. Kalau sebaliknya atau hanya berpura-pura sakit maka maba akan di kembalikkan ke pletonnya untuk kembali kegiatan kembali. Belum ada kejadian terkait dengan kejadian maba berpura-pura sakit.

Pantia akan melakukan beberapa tahap pada saat terlatih maba yang sakit. Pertama, maba akan ditanyakan bagian mana yang sedang sakit. Kedua, maba akan diberikan obat untuk meredakan sakit yang dialaminya. Dan yang terakhir maba akan diistirahatkan dengan beberapa fasilitas yang diberikan oleh dekanat. Seperti kasur, bantal, selimut, dan minuman yang membantu menyembuhkan kesehatan mereka. Bantuan ini lebih banyak dari pada yang diberikan dekanat tahun lalu, kata Wirda.

Menurut data tim kesehatan PKK MABA FIA (2012), sampai dengan sakit hari ada sekitar 51 maba yang mengalami gangguan kesehatan dengan perbandingan wanita lebih banyak dari pada pria. Beberapa keikutsertaan sudah ada kampus dan beberapa juga ikutan ke pletonnya masing-masing. Di ruang kesehatan terlihat juga panita yang mengalami gangguan pada kesehatannya. Mereka harus lepas tugasnya.

Tim Kesehatan PKK MABA FIA 2012 dibantu oleh beberapa orang dari KSR (Koorps Suka Rela) dan Lakesma (Lembaga Kesehatan Mahasiswa) Universitas Brawijaya. Mereka sengaja ditempatkan di semua fakultas UB untuk membantu tim kesehatan di setiap fakultas korea yang sedang mengikuti PKK MABA 2012. Mereka juga membuka posko kesehatan di perpustakaan UB dengan tujuan untuk membantu terjaga maba yang mengalami sakit parah.

Foto & Reporter: Aryo Rachmadhani