Fotografer : Ika Nur Yuliani

Malang, dianns.org – Universitas Brawijaya pada tahun akademik 2014/2015 ini tidak membuka pendaftaran mahasiswa baru jenjang sarjana untuk kampus IV (UB Kediri). Hal itu disampaikan oleh ketua koordinasi Orientasi Mahasiswa (Ormawa), Ahmad Muwafik Sholeh dalam konferensi pers yang berlangsung di Gedung Rektorat Lantai 6 setelah upacara pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Universitas Brawijaya (PK2MU), Selasa (02/09). “Kami tidak menyediakan area parkir khusus dan camping untuk rombongan mahasiswa UB Kediri, karena tahun ini UB tidak membuka pendaftaran mahasiswa baru di UB Kediri,” papar Sholeh yang juga menjabat sebagai Pembantu Dekan III FISIP UB.

Selain Sholeh, konferensi pers dihadiri oleh Presiden Eksekutif Mahasiswa, Setya Nugraha, Ketua Pelaksana PK2MU Raja Brawijaya, Azmul Fauzi, dan Koordinator Humas PK2MU. Acara yang molor dua puluh menit dan sempat pindah lokasi dari yang dijadwalkan ini bertujuan untuk menjawab dan mengklarifikasi kabar seputar PK2MU. Adapun beberapa permasalahan seputar PK2MU yang ditanyakan ketika konferensi pers adalah mengenai kuota penerimaan mahasiswa baru yang menurun dibanding tahun lalu menjadi 12.084 mahasiswa, kejelasan tugas PK2MU, fasilitas mahasiswa difabel, almamater yang belum jadi, hingga menyangkut total anggaran Ordik dan Ormawa. Mengenai total anggaran, Sholeh berdalih dengan menjawab hal tersebut bukan kapasitasnya. “Mohon maaf itu bukan kapasitas saya,” jawabnya.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, rangkaian acara PK2MU Raja Brawijaya 2014 hanya berlangsung sehari. Daftar ulang mahasiswa baru UB tahun ini pun baru ditutup Senin sore (01/09). Sehingga sekitar 500 mahasiswa baru yang baru registrasi ulang kemarin terpaksa dijejalkan pada beberapa barisan cluster pada upacara PK2MU pagi tadi.

Reporter : Ika Nur Yuliani dan Karima Styorini