Fotografer : M. Fakhrul Izzati

Pembangunan gedung baru Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) yang terletak di depan Guest House Universitas Brawijaya (UB) hingga Selasa (24/03) tak kunjung dilaksanakan. Ketika dikonfirmasi terkait pembangunan gedung baru tersebut, pihak dekanat tidak bisa untuk memberikan keterangan waktu pasti kapan dilaksanakannya pembangunan. Heru Susilo selaku Pembantu Dekan (PD) II menuturkan, Pihak dekanat menargetkan secepatnya dalam proses pembangunan gedung baru FIA ini. Pihak dekanat menyerakan sepenuhnya pada pihak rektorat dan pemerintah.

Ditemui di tempat berbeda, Dekan FIA Bambang Supriyono mengatakan bahwa proses pelaksanaan pembangunan akan dimulai pada tahun 2015 dan menargetkan proses pembangunan akan memakan waktu dua sampai tiga tahun. “Harapan saya di akhir jabatan ini, pembangunan gedung baru paling tidak sudah bisa dibuka,” ujar Bambang.

Pembantu Dekan II Heru Susilo, menyatakan proses pembangunan gedung baru memiliki beberapa tahap yang harus dijalani terlebih dahulu oleh pihak fakultas. Pertama, analisis kebutuhan ruangan. Kedua, adalah perencanaan pembangunan ruangan baru, jika masih ada bangunan lama maka bangunan tersebut harus dirobohkan terlebih dahulu dengan izin dari Negara. Ketiga, adalah akomodasi pemasukan dari hasil analisis kebutuhan ruangan dan anggaran yang disediakan oleh pemerintah. Keempat, adalah pembukaan tender perencanaan yang pelaksananya merupakan Kelompok Kerja (Pokja) dari pihak Rektorat Universitas Brawijaya. Pokja bertugas menyeleksi semua peserta lelang perencanaan yang kemudian bertugas untuk membuat perencanaan gedung. Kemudian dilanjutkan dengan persiapan tender pelaksanaan pembangunan gedung, yang dimulai dari tender pengawas gedung. Setelah selesai, barulah pembangunan gedung dilaksanakan sesuai rekomendasi dari tender perencana.

Hingga saat ini, FIA sedang mempersiapkan dokumen untuk proses lelang gedung yang kemudian akan didaftarkan di kantor pusat ULP (Unit Layanan Pengadaan) Universitas Brawijaya. Setelah itu, pihak rektorat menjadwalkan kapan akan dimulai pelelangan.

Perobohan gedung H, I, dan J yang sebelumnya difungsikan sebagai ruang perkuliahan ini dilakukan sejak November silam. Hal ini berdampak terhadap berkurangnya 14 ruang kuliah. Untuk mengatasi hal tersebut, pihak dekanat  mengalihfungsikan beberapa ruang di Gedung B, di antaranya ruang dekanat, ruang dosen, dan ruang seminar di gedung B sebagai ruang kuliah. Namun, mahasiswa masih merasakan ketidaknyamanan di ruang kuliah pengganti sementara tersebut. Ruang kuliah pengganti yang dirasa sempit oleh beberapa mahasiswa juga menjadi salah satu hal yang mengganggu kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar. “Cukup mengganggu kenyamanan ya. Ruang kuliah lebih terasa sempit, kondisi udaranya akan semakin panas, menyebabkan jadi kurang fokus,” ujar Kunto Yudho mahasiswa Administrasi Publik angkatan 2013. Untuk meminimalisir ketidaknyamanan tersebut, pihak fakultas mengaku sudah memiliki rencana. Nantinya, Gedung Baru sudah dapat digunakan saat mencapai 6 lantai dan diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2016.

Sumber : Bagian Perlengkapan FIA UB

Bedasarkan pada desain bangunan yang telah dibuat, pada lantai dasar nantinya akan difungsikan sebagai area parkir. Hal tersebut melihat kebutuhan lahan parkir di setiap tahun semakin meningkat. Di lantai dua digunakan untuk pusat pelayanan yang terdiri dari sekretariat Lembaga Kedaulatan Mahasiswa (LKM), Lembaga Otonomi Fakultas (LOF), kantin, minimarket, dan fotokopi. Penyediaan fasilitas di lantai dua ini dibuat dengan tujuan untuk memperlancar kegiatan mahasiswa dan juga mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan kebutuhannya. Kemudian pada lantai tiga, empat, dan lima difungsikan khusus untuk ruang perkuliahan, dan lantai enam keatas untuk laboratorium. “Dengan pembangunan gedung baru itu mahasiswa dengan dosen bisa melakukan aktivitas pembelajaran dan mengasah hardskill softskill dengan lebih baik,” ujar Heru Susilo. Setelah pembangunan gedung 12 lantai ini selesai, rencananya akan dibangun Sport Center. Namun fakultas belum memikirkan lebih jauh karena tengah fokus untuk pembangunan gedung 12 lantai ini.

Pembangunan gedung baru tersebut mendapatkan perhatian dan harapan yang besar dari mahasiswa FIA. Sindi Destiasona, misalnya, mahasiswa Ilmu Administrasi Publik angkatan 2014 ini berharap pembangunan gedung baru dapat cepat selesai. Dengan selesainya pembangunan gedung baru, menurutnya dapat mengurangi masalah jadwal kuliah dan ruangan yang sering crash saat ini, tersedianya tambahan ruang kuliah di gedung baru juga bisa meminimalisir jam kuliah malam. Ungkapan senada juga dilontarkan Kunto Yudho, mahasiswa Ilmu Adminsitrasi Publik angkatan 2013, “Saya antusias sekali, kalau bisa sebelum lulus pembangunan ini sudah selesai.”

Reporter :  Amalia Puspita