Fotografer :  Moh. Khoirul Anwar

Malang, Dianns.org – Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Universitas Brawijaya (FM UB) melakukan aksi teaterikal di depan gazebo Fakultas Teknologi Pertanian Selasa siang (23/6). Aksi ini menyusul dengan diadakannya pelantikan jabatan dari Rektor lama ke Rektor baru di Gedung Samantha Krida. Sebelumnya, mereka melakukan aksi menginap di Universitas Brawijaya dengan mendirikan tenda dua hari dua malam di halaman Gedung Samantha Krida. Mereka menuntut kebijakan mantan Rektor Universitas Brawijaya Prof. Ir. Yogi Sugito yang dianggap bermasalah dan perlu dipertanggungjawabkan kejelasannya.

Hal-hal yang dikritisi mengenai kebijakan mantan Rektor tersebut, antara lain adanya pembangunan infrastruktur Universitas Brawijaya yang didalamnya dianggap terdapat kejanggalan-kejanggalan, terkait statement rektorat yang mengakui ketidaktahuan gedung baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Selain itu mereka juga mengkritisi program kerja plesir karyawan ke luar negeri senilai lebih dari dua milyar sebagai reward rektor terhadap kinerja karyawan saat periode kepemimpinan Yogi Sugito. Permasalahan lainnya adalah peningkatan jumlah mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), Jumlah mahasiswa yang diterima setiap tahun semakin meningkat tidak sebanding dengan jumlah jumlah mahasiswa yang lulus. Berdasar permasalahan-permasalahan tersebut, Pihak rektorat telah berjanji kepada FM UB agar dapat bertemu langsung dengan Bapak Yogi dan menyampaikan aspirasi mereka. “Setelah kita melakukan aksi dua hari dua malam bikin tenda, kita dijanjikan oleh Pak Ainur untuk dimediasi dengan Bapak Yogi Sugito, namun sampai sekarang, belum ada kejelasan terkait hal itu dari beliau,” Terang Nabila, anggota FM UB kepada Dianns ketika menanyakan tentang follow updari pihak rektorat terkait aksi tersebut. Pada awalnya, mereka diundang menghadiri acara pelantikan tersebut dengan harapan mereka dapat menyuarakan aspirasinya, Namun kemudian, pada pelaksanaan acara tersebut pihak rektorat meminta mereka untuk menunggu di luar, mereka diminta menunggu kapan mediasi akan bisa dilakukan dari Bapak Yogi Sugito. “Kita disuruh menunggu disini, menunggu Pak Yogi untuk menentukan kapan diadakan diskusi dengan beliau,” Tandas Mahasiswa jurusan Ilmu Politik tersebut.

Dalam aksinya, FM UB melayangkan beberapa tuntutan, antara lain 1.Turunkan Nominal UKT, 2. Perjelas status UB Kediri, 3. Kejelasan agenda plesir karyawan ke Negara lain senilai 2,1 Milyar, 4. Kuota penerimaan mahasiswa yang proporsional 5. Perjelas status Program Studi, dan 6. Perjelas arah pembangunan UB. Mereka berharap kepada rektor baru untuk memberikan media agar mereka dapat bertemu langsung dengan rektor sebelumnya menyampaikan tuntutan-tuntutan mereka.

Reporter :  Moh. Khoirul Anwar